Jumat, 29 Mei 2009

Menstem Snare Drum


Tuning Snare Drum High Tension mempunyai cara yang berbeda setiap brand -nya. Tentunya untuk Pearl Championship Series mempunyai cara tersendiri pula. Berikut adalah tip-tip cara tuning Snare Drum Pearl Championship Series


1. Pilih Drumhead /membran yang tepat

Ada beberapa tipe drumhead yang biasa dipakai untuk memaksimalkan suara dari Snare Drum . Untuk head atas pilihlah yang berbahan kevlar karena memang Snare Drum Pearl Championship Series dirancang untuk tekanan tinggi. Sebaiknya memakai dari REMO Drumhead, dan ada dua tipe yaitu Falams II dan White/Blackmax . Masing-masing mempunyai karakter yang unik, namun harus kita kembalikan ke pelatih , karakter apa yang diinginkannya (Alat Drum Band).

Untuk Head bawah ada dua tipe juga, Kevlar dan Mylar. Kevlar adalah jenis drumhead yang dirajut dari bahan dasar sutra, sedangkan mylar adalah jenis drumhead yang berbahan dasar campuran kimia plastik. Kevlar untuk lebih memaksimalkan suara snappy snare dan tuning yang jauh lebih tinggi. Tapi pada dasarnya drumhead mylar sudah cukup (Alat Drum Band).

2. Pemasangan Drumhead

Prinsip dasar yang diharapkan dari Snare Drum ialah suara yang tinggi dan tekanan head yang kencang sehingga pantulan stik bisa lebih responsif. Untuk itu kunci utamanya terletak pada proses pengencangan baut (Alat Drum). Tekanan setiap sisi bautnya harus sama rata, yang paling aman adalah mengencangkan secara silang. Untuk mengetahui apakah tekanan cukup sama rata yaitu dengan memukul di daerah dekat bautnya, suaranya harus sama. Begitu juga dengan drumhead bawah. Asal tekanannya sama, drumhead tersebut bisa dikencangkan semaksimal mungkin tanpa ada resiko pecah. Tekanan atas pasti akan lebih kencang dibandingkan yang bawah, itu karena bahan kevlar yang lebih tebal pada drumhead atas. Lihat Marching Band dan Alat Marching Band

3. Nada Drumhead

Walaupun drumhead atas tekanannya lebih keras tapi nadanya harus setengah lebih rendah daripada head bawah (Drum Band). Standar tuning yaitu C untuk drumhead atas dan C# untuk head bawah. Head bawah lebih tinggi untuk mempercepat respons dari snappy snare -nya, sehingga bisa mengimbangi tekanan head atas yang kencang (Marching Drum Band).

4. Tekanan Snappy Snare

Untuk mengencangkan masing-masing nylon snare, maka posisinya off dulu. Kemudian masing-masing nylon snare dikencangkan sampai bernada dan terdengar stabil. Akan lebih baik kalau masing-masing nylon snare tersebut bernada sama. Lalu posisi on-kan snare tersebut dan posisikan bentuk nylon snare tersebut sama rata menyentuh head bawah. Jangan sampai tekanan kiri dan kanan berbeda sehingga ada posisi salah satu nylon snare miring ke atas. Setelah melihat nylon snare menyentuh sama rata di permukaan head , putar lagi knob stainer untuk memperkencang tegangan nylon stainer. Pastikan setiap permukaan nylon snare bergetar sama rata di sepanjang permukaan drumhead bawah (Alat Drum). 

5. Penambahan Peredam

Ada beberapa orang yang merasa karakter suara snare drum-nya terlalu basah, sehingga menambahkan selotip atau tape pada nylon snarenya, untuk membuat sedikit garing. Pada dasarnya untuk Snare Drum Pearl Championship Series itu tidak diperlukan, secara logika kalau nylon snarenya diredam, berarti suara snarenya akan hilang dan namanya bukan snare drum lag (Drum Band)i. Namun kalau memang dibutuhkan, tambahkan satu atau dua strip saja pada sudut yang berseberangan dari tempat posisi on/off nylon snare, sehingga tidak menggangu kerja pedal on/off tersebut.

Nah setelah itu Snare Drum Pearl Championship Series anda sudah bisa dipakai secara maksimal

Sumber: site.madahbahana

Kelengkapan Pada Drum

Drum terdiri dari bermacam-macam alat yang menjadi satu kesatuan. Pada bagian-bagian tersebut mempunyai fungsi yang berbeda-beda.

Berikut kita bahas mengenai bagian-bagian dari drum dan fungsinya :


Snare :
[cb_snare_drum.jpg]
Snare merupakan unsur yang paling vital dalam drum, karena snare merupakan bagian penentu dalam menentukan ketukan dalam bermain drum. Snare pun terdiri dari berbagai variasi ukuran antara 10” hingga 15”. Pada snare terdapat bagaian yang sangat penting yaitu snare wire/stainer yang terdapat di bawah snare. Jika kita memukul sisi atas pada drum, maka stainer yang di rapatkan pada bawah snare akan berintraksi yang mengasilkan bunyi yang sangat nyaring.


Jenis-jenis Snare :
- Snare biasa, berukuran 5 ½” – 6 ½ ” mengeluarkan nada atau tone yang sedang
- Snare ukuran tebal ,berukuran 7”-8” mengeluarkan nada atau tone yang deep.
- Snare berukuran tipis mempunyai 2 jenis :
1. Piccolo snare drum berukuran 4 “-4 ½ “ ( Metal atau brass).
Yang berukuran 3 ½ “ –4” terbuat dari wood atau kayu.
2. Soprano snare drum tipis nya sama dengan Piccolo tetapi diameternya lebih kecil (Piccolo 14”, Soprano 12”-13”).
Sekarang muncul snare drum-snare drum yang berukuran kecil seperti small tom ( 12”, 10”, bahkan 8”).

Bass Drum :

Pada awalnya digunakan bass drum yang di pakai dalam marching band ( ukuran 26”, 28”, ). Pada dewasa ini di gunakan bass drum berukuran 24”( musik rock), 22” , 20”, 18”, bahkan ada yang 14”.


Bass drum adalah bagian dari drum yang merupakan bagain yang sangat vital dari drum. Karena bass drum mempunyai fungsi yang hampir sama dengan snare drum, yaitu sebagai penentu ketukan dalam kita bermain . Bass drum biasanya dimainkan oleh kaki kanan kita (standar) atau bisa juga dimainkan oleh kedua kaki kita (tergantung kebutuhan). Dalam memainkian bass drum kita dibantu oleh alat yaitu pedal.

Small Tom-Tom dan Large/Floor Tom-Tom


Tom-tom pada drum merupakan kelengkapan pada drum set, dimana drummer dapat lebih leluasa mem-variasikan pukulan.Tom-tom baru muncul pada decade 30-an; pada awalnya tidak bisa di tuning. Tom-tom terdiri dari bermacam-macam ukuran dan bahan yang berbeda. Biasanya tom-tom terbuat dari kayu maple atau birch. Dalam drum set standar, tom-tom di bagi menjadi 3 bagian :


- Small tom-tom 1
- Small tom-tom 2
- Large tom-tom atau floor tom

Tom-tom Drum mempunyai ukuran yang ber-variasi : 6”, 8”, 10”, 12”, 13”, 14”, 15”, 16”, 18”, 20”.

Cymbals, yang terdiri dari :

1. Hi-Hat

Hi-hat merupakan 2 lempengan cymbal yang di gabungkan menjadi satu bagian. Biasanya kedua bagian itu mempunyai ukuran yang sama, tapi bagi beberapa drummer mereka lebih senang memakai hi-hat yang berbeda ukuran. Fungsi dari hi-hat sangat penting sekali, sebab hi-hat mempunyai peranan mengatur tempo/waktu dalam permainnan. hi-hat mempunyai ukuran 10”, 13” 14”, dan 15”. Pada jaman dulu drummer belum mengenal hi-hat , tetapi “Low boy “ ( letaknya di bawah ). Hi-hat muncul pada pertengahan decade 20-an ( dikatakan hi-hat karena bentuknya seperti topi tinggi ). Sekarang muncul juga remote hi-hat, yaitu hi-hat yang menggunakan kabel.

2. Ride Cymbal
[ride+cymbal.JPG]
Ride cymbal mempunyai fungsi yang sama dengan hi-hat, yaitu sebagai iringan atau rhythm. Dalam satu drum set , biasanya ride cymbal hanya satu sedangkan jenis cymbal lainnya ada banyak . ride cymbal mempunyai ukuran 18”-26”.

3. Crash Cymbals
[crash+cymbal.JPG]
Crash cymbal berfungsi sebagai variasi dalam permainan. Biasanya kita memukul crash cymbal pada waktu-waktu tertentu ( fill-in ). Crash cymbal mempunyai ukuran 15”,16”, 17”, 18”, 19”, 20” dan 22”. Crash cymbal berukuran lebih tipis dari pada ride cymbal. Jenisnya antara lain dark crash, power crash, light crash, medium crash, thin crash, ride crash, flat crash, dll.

4. Splash cymbal

Splash cymbal mempunyai fungsi yang sama dengan crash cymbal. Tetapi Splash cymbal mempunyai ukuran yang lebih kecil , dan ukuran splash cymbal 6”, 8”, 10”, dan 12”.

5. China cymbal

China cymbal mempunyai fungsi yang sama dengan crash cymbal, tetapi china cymbal mempunyai bentuk yang berbeda . China cymbal mempunyai bentuk seperti cymbal yang di balikan. China cymbal mempunyai ukuran yang bervariatif yaitu antara 8” sampai 20”. China cymbal di ciptakan karena pengaruh dari musik China.

6. Bell cymbal
Bentuk dan ukurannya seperti splash cymbal, hanya ukurannya jauh lebih tebal.

7. Sizzle cymbal
Mempunyai paku keling di bagian tepi cymbal, sehingga menghasilkan suara desis yang panjang ,kemudian muncul pula sizzle hi-hat. Lalu ada usaha lain untuk menghasilkan desis yaitu dengan memasang rantai pada cymbal. Dewasa ini sizzle cymbal sudah langka.


HARDWARE DRUM


Pada strukutur drum keseluruhan , kita tidak boleh melupakan keberadaan hardware drum. Dimana hartware drum terdiri dari berbagai bagian yaitu :

1. Hi-hat stand
Hi-hat stand berfungsi sebagai tempat meletakan hi-hat cymbal. Biasanya pada hi-hat pedal terdapat pedal yang berfungsi sebagai kontrol dari hi-hat cymbal yang terdiri dari 2 buah cymbal ini.

2. Snare Stand
Snare stand berfungsi sebagai tempat meletakan snare, snare stand biasanya mempunyai sifat yang mudah di pindah-pindah, agar dalam bermain drum kita dapat dengan leluasa memindah-mindahkan posisi snare sesuka kita.

3. Cymbal stand
Cymbal stand berguna untuk tempat menggantungkan cymbal , sifat cymbal stand juga mudah di pindah-pindahkan, agar kita dapat dengan leluasa memindah-mindahkannya.

4. Tom Holder
Tom holder berguna untuk tempat meletakan tom-tom. Dasar tom holder biasanya tertempel pada bagian atas bass drum.

5. Pedal Drums
Pedal drum berfungsi sebagai pemukul pada bass drum. Pedal di gerakan dengan kaki kanan dengan cara menginjak –injak pedal seiring dengan irama lagu. Pedal drum terbagai dalam 2 jenis, yaitu single pedal dan double pedal. Pedal drum di ciptakan oleh Ludwig sekitar tahun belasan.

6. Trones
Trones berfungsi sebagai tempat duduk drummer. Trones mempunyai bentuk jok yang bulat dan mudah di putar-putar agar si pemain mudah mengatur posisi dalam bermain.




7. Muffler
Di cepitkan pada rim, untuk meredam sustain. Bagian yang lunak (gabus, busa) menempel/ menekan head.



8. Adaptor
Untuk merangkaikan cymbal holder, tom-tom holder, dan lain-lain, pada cymbal stand, hi-hat stand, dan lain-lain.



9. Octoband
Berbentuk tabung panjang, salah satu sisinya (atas) diberi head. Ukuran diameternya 6” atau 8 “. Dalam drum set, biasanya digunakan antara4 sampai 8 buah octoband dengan tuning yang berbeda. Ada pula yang menyebutnya octodrum.

10.  Gong Drum
Ukuran diameternya lebar 20”, dipasang seperti tom dengan stand. Tuningnya rendah tampa peredam. Alat ini hasil kreasi drummer Billy Cobham.

11.  Cowbell & woodblock

Cowbell lazim digunakan dalam drumset. Selain cowbell, tambourine juga banyak dipasang pada drumset. Beberapa drummer ada yang memasang cowbell di bawah drum dan diminkan dengan menggunakan pedal.


Banyak drummer yang menambahkan drumset mereka dengan berbagai macam asesories, terutama dengan alat musik tradisional ( lebih-lebih sejak decade 90-an muncul era “world beat” atau “world music”).

Dalam kemajuan tehnologi, muncul alat-alat musik elektronik selain ada elektronik drumset ( yang kemudian di lengkapi dengan midi-system). Ada pula trigger yang dapat mengubah warna suara tom-tom, snare, cymbal menjadi seperti suara yang kita inginkan. Bahkan bias diatur dengan nada, sehingga tak ubahnya seperti alat musik bertangga nada.


Dikutip dari berbagai sumber..........








Rabu, 27 Mei 2009

Cara Memilih Drumstick

Drum stick! Sekarang sudah banyak sekali jenis drumstick yang beredar di Indonesia. Dari ribuan perak perpasang sampai dengan ratusan ribu perpasangnya. Beberapa merk yang dapat di andalkan dan yang beredar di Indonesia adalah: Vic Firth, Pro Mark, Johny Rabb, Zildjian, Tama, Vater, Ahead & Regal tip. Stick yang banyak dipalsukan adalah merk dari Zildjian, Pro Mark (hot rods) dan Vater. Tapi jika anda teliti, anda dapat langsung menebak bahwa stick itu palsu. Kelemahan stick palsu adalah: Kedua stick tidak tidak seimbang, kayu terasa kopong, sangat mudah patah, logo pada stick tidak rapih dan banyak yang tidak lurus atau bengkok.

Bagaimana caranya memilih stick yang baik? Untuk Stick Vater yang asli harganya berkisar antara Rp 80.000 sampai Rp 85.000. Untuk Zildjian sekitar Rp 65.000 dan untuk Pro Mark (Hot rods) harganya berkisar antara Rp 140.000. Jika stick yang anda ingin beli tidak termasuk dalam nama-nama yang telah disebutkan, maka anda harus sangat teliti dalam memilih. Ikuti langkah2 berikut:
  1. Jika stick itu dibungkus dalam plastik, segera minta kepada agar stick itu dikeluarkan agar anda dapat menelitinya.
  2. Pegang di kedua tangan dan rasakan apakah masing2 stick beratnya berbeda. Jika iya, tolak stick itu, cari yang lain. Stick yang kuat haruslah terasa sedikit berat dan tidak kopong.
  3. Jika stick tadi sudah seimbang. Gelindingkan stick itu dipermukaan yang rata seperti meja kaca atau lantai marmer. Ketika stick itu berputar, perhatikan ujung stick itu. Jika bergoyang2 maka stick itu tidak lurus. Jika tidak lurus, tolak stick itu.
  4. Coba mainkan stick itu dipermukaan yang tidak keras seperti karpet. Apakah sudah sesuai dengan selera anda?
  5. Yang terakhir adalah mengetes pitch dari stick drum itu sendiri. (kalau anda mau stick yang sempurna) Pukul masing2 stick pada permukaan ride cymbal, gunakan ujungnya. Jika kedua stick itu tidak menghasilkan pitch yang sama... tolak! Atau mungkin saran saya, simpan saja dulu dan coba yang lain. :)

Stick drum itu sendiri mempunyai beberapa ukuran. Saya akan memberikan gambaran dari stick yang kecil sampai yang terbesar. Mudah-mudahan benar. :)
  1. 7a
  2. Jazz
  3. 5a
  4. Rock
  5. 5b
  6. 2b

Saran saya sih agar memilih stick ukuran 5a saja karena dengan ukuran 'normal' seperti itu maka akan mempunyai banyak keuntungan yang diantara lain adalah: Mudah dikontrol, tidak mudah patah dan tidak merusak cymbal. O, iya pada kalimat terakhir "tidak merusak cymbal" adalah berdasarkan penelitian, bahwa stick yang terlalu besar akan lebih mudah membuat cymbal menjadi sobek. Untuk ukuran yang terlalu kecil seperti 7a adalah: Sulit untuk dikontrol, tidak tahan lama, tidak mempunyai power, jangkauan kurang dan suara pada drum kurang keras. Jadi, 5a saja. :)
Karakter masing2 merk stick. Setiap merk stick mempunyai karakter yang berbeda. Simak aja:
  • Zildjian: Stick Zidjian memang terkenal sangat kuat. Tapi ukuran dari stick Zildjian sendiri agak berbeda dari yang lainnya karena stick2 Zidljian cenderung lebih besar. Ukuran Rock sendiri sangat besar dan mempunyai tip yang besar pula.
  • Vic Firth: Benar2 'The perfect pair', semua sticknya benar2 seimbang dan mempunyai pitch yang sama. Dan yang pasti lurus semua. Tapi ada satu kelemahan, jika anda kurang beruntung anda akan mengalami 'pematahan dini' :) Bukan pernikahan Dini lho?! Jadi, masih ada kemungkinan stick yang baru anda beli 1 hari yang lalu tiba2 patah. Hati-hati.
  • Pro Mark: Satu-satunya stick yang logonya tercantum ditengah stick. Stik ini sangat kuat tetapi balancenya cukup aneh karena stick ini berat didepan.
  • Johny Rabb: Terkenal dengan inovasinya seperti Rhythm Saw. Tapi Rhythm Saw itu sendiri dapat berbahaya untuk drum karena dapat merusak bearing edge sehingga suara drum anda bisa menjadi kacau dan tidak dapat dituning.
  • Tama: Extra kuat dan merupakan yang paling nyaman di pegang. Tapi sayang, sekarang sudah sangat jarang.
  • Vater: Banyak sekali pilihannya, tetapi keseimbangannya tidak menentu alias setiap stick tidak mempunyai karakter yang sama walaupun bentuknya sama.
  • Ahead: Stick drum super mahal. Memang, cukup gaya... tapi, rebound-nya (pantulan) sangat mati dan suara drum akan terdengar tidak tajam. tapi yang pasti, sepasang stick ini dapat bertahan sendiri sampai 6 bulan!



  • Regal tip: Lars Ulrich sempat menggunakan stick ini tapi tidak lagi karena stick ini tidak tahan dingin dan menjadi mudah patah. Bagi beberapa orang mungkin akan merasa bahwa stick ini terlalu licin tapi ada juga yang mengatakan bahwa stick ini yang paling nyaman. Kelemahan dari stick ini adalah jika menggunakan nylon tip, biasanya neck pada ujung stick kecil sekali sehingga mudah patah.


  • Referensi dari: www.klinikdrum.com


    Selasa, 26 Mei 2009

    Tips Mencari Drum Second/Bekas


    Menentukan 1 set drum atau bukan sebetulnya sangat mudah, ada 2 buah tom-tom, 1 buah floor, 1 snar, 1 basskick, 3 buah tiang penyangga cymbal ( hihat, crash dan ride ) dan terakhir 1 buah single pedal. Anda sudah bisa membedakan mana drum dan mana peralatan cukur.
    Ukuran drum yang standar (umum) tentunya bisa dipilih mana ukuran custom atau mana ukuran standar. Ukuran standar terdiri dari 1 buah bass kick ukuran 22 inch, 2 buah tom-tom ukuran sebelah kiri 12 inch dan sebelah kanan 13 inch, ukuran snare adalah 14 inch dan ukuran untuk floor tidak lain adalah 16 inch.

    Untuk membeli drum bekas yang berkualitas dan yang benar-benar anda inginkan, ada beberapa hal yang harus diketahui ;
    Harganya: Tidak perlu heran jika meskipun drum bekas, harganya bisa termasuk cukup "mahal" karena bisa saja anda memilih drum yang original alias asli. Untuk drum bekas merk China seperti Rolling atau Prolink harganya berkisar antara 2 juta sampai 2,2 juta, kumplit. Dalam arti kumplit dengan cymbal dan jok drum. Dan merk cymbal minimal cymbal bawaannya atau jenis cymbal baja/putih. Pastikan kelengkapannya satu merk satu dengan yang lainnya atau bahasa Jerman-nya "teu sisirangan".
    Untuk merk yang ternama seperti pearl, sonor, premier, TAMA, ludwig. Start harga terendah dan harga ini sulit untuk ditemukan adalah harga kisaran 3,5 juta ke atas! Itupun tanpa cymbal kalau membeli drum bekas dari toko.
    Kelasnya:Untuk dunia drum bekas, merk rolling, prolink, hurricane, phill collins, e-te-ce adalah kelasnya sama, tergantung dari mulus tidaknya body, lengkap tidaknya instrument "standard"-nya.
    Merknya: untuk mengetahui merknya, biasanya bisa dilihat pada ; pedal, body tom, body floor, body bass kick, body snare tertulisan merk yang sama. Keaselian merk juga bisa dilihat dari plat merknya tersebut. Pearl atau Rolling ? Rolling atau TAMA ? jangan sampai maksud hati memberli TAMA apa daya Rolling didapat.
    Dan jangan lupa, coba buka head drum, untuk menyentuh kayu bagian dalam. Rasakan dengan tangan anda, lembab atau tidak. Takutnya adalah drum tersebut pernah terkena air akibat banjir misalnya. Dan biasanya untuk merk - merk yang mahal, kayu bagian dalam sangat halus dan tidak kasar "handfill"nya.
    Mencari drum bekas yang murah, mulailah dengan menjelajah dari studio rental ke studio rental, dari club satu ke club lainnya, atau bahkan dari instansi pemerintah yang sudah bosan dengan peralatan musiknya ke instansi pemerintah lainnya. mmhh.. bisa saja kan ? atau tips lainnya untuk mencari drum bekas adalah; perbanyaklah berkenalan di antara pemilik studio rental.(dari berbagai sumber)

    Sumber dari : gallerysecond.com

    Double Pedal grooves. Combination I


    Satu hal penting untuk menggunakan double pedal adalah kontrol. Ini adalah exercise yang kelak dpat kamu gunakan pada suatu lagu.
    Yang penting juga, pattern kaki harus tegas. Ketegasan pattern berasal dari benar-tidaknya tekhnik menginjak anda. 

    Cara memegang stick dan posisi kaki pada pedal

    Ada dua cara memegang stick:
    1. Matched grip (lihat gambar I)
    2. Traditional grip (lihat gambar II)



    Matched grip mempunyai 2 cara memegang yang berbeda:
    A. Closed hand/tangan tertutup dimana pukulan sangat mengandalkan lengan dan pergelangan tangan sehingga pukulan menjadi kaku dan tangan cepat lelah, kecepatannya pun sangat terbatas.

    B. Open hand/tangan terbuka dimana ibu jari dan telunjuk yang digunakan untuk menjepit stick, sedangkan ketiga jari lainnya seperti jari tengah, jari manis dan kelingking berperan untuk mendorong stick. Ketika stick yang didorong menyentuh drumhead, maka secara otomatis stick akan memantul kembali, gunakan pantulan itu untuk membuat pukulan berikutnya (ketiga jari mendorong stick itu kembali). Lakukan secara berulang-ulang, seperti mendribble bola basket saja.


    Traditional grip 
    Perbedaan grip ini adalah pada tangan kiri, dimana stick dijepitkan di ibu jari dan ditaruh diantara jari tengah dan jari manis. Ibu jari yang berperan untuk mendorong stick. Sedangkan untuk tangan kanan cara memegangnya tidak ada perbedaan, seperti matched grip saja Traditional grip memang lebih sulit untuk dilakukan ketimbang matched grip karena mengontrol tangan kiri jauh lebih rumit.


    Awal dari Traditional grip
    Traditional merupakan cara memegang stick yang pertama digunakan, dimulai dari tahun 1600. Sebenarnya traditional grip diperlukan untuk keperluan drummer marching band pada saat itu yang dimana mereka menaruh snare drum dengan cara mengikatnya (seperti tas) dan talinya dilingkarkan dibahu, sehingga posisi snare drum miring kearah kanan. Karena posisinya miring kearah kanan, maka tangan kiri memakai grip yang berbeda dengan tangan kanannya guna untuk meraih snare drum tersebut (tangan kiri seperti memegang pensil, tetapi stick ditaruh diantara 2 pasang jari dan dijepitkan di ibu jari).
    Tahun 1840 drumset baru ditemukan (snare, bass dan tom-tom) dimana tiga drum dimainkan dengan satu orang. Karena traditional grip merupakan kebiasaan turun-temurun yang berawal dari marching, maka traditional grip digunakan juga pada drumset. Kemudian lagi-lagi kebiasaan ini berlanjut dengan akhirnya pada pertengahan tahun 1960, Ringo Starr (drummer The Beatles) mengambil langkah maju dengan memegang stick pada posisi yang sama (tangan kiri sama seperti tangan kanan), sehingga seperti orang yang memegang dua buah palu. Yang kemudian dinamakan matched grip. Ternyata dengan menggunakan matched grip maka dengan mudah pemain drum dapat mengeluarkan power/tenaga yang diinginkan dan juga pukulan pada tangan kirinya menjadi lebih akurat.
    Dan akhirnya keduanya pun dapat digunakan sesuai dengan aliran lagu dan selera pemain drum, untuk lagu yang lembut dan memerlukan sentuhan, maka traditional griplah yang 'bebicara', sedangkan untuk memainkan groove/beat yang solid dan lagu yang lebih modern (rock), matched grip yang paling cocok.

    Menginjak pedal
    Cara menginjak pedal ada 2 macam yaitu:
    1. Heel down (lihat gambar A)
    2. Heel up (lihat gambar B)



    Kedua posisi kaki tersebut dapat dilakukan sesuai dengan aliran lagu dan selera pemain drum. Jika anda pemain jazz (swing, pop jazz) maka heel down merupakan pilihan yang tepat, tetapi jika anda pemain rock atau fusion dan funk maka heel up diperlukan untuk menciptakan groove yang lebih solid karena kecepatan dan kekuatan kaki akan bertambah.
    Heel down sangat mengandalkan pergelangan kaki untuk memukul. Jadi, anda jangan berharap untuk medapatkan pukulan yang keras dengan posisi ini, hanya buang-buang tenaga saja.
    Heel up menggunakan ujung kaki untuk menginjak pedal sehingga semua tenaga dapat dikerahkan. Untuk mendapatkan kecepatan yang lebih pada saat heel up, posisi kaki dimundurkan sehingga pada saat menginjak pedal (pada saat menginjak pedal kaki jangan ditahan tapi dilepas kembali), maka pedal akan kembali pada posisi semula karena ditarik oleh pegas dan anda tinggal menginjaknya lagi untuk memukul.


    Referensi dikutip dari :www.klinikdrum.com





    Dasar Bermain Drum

    Ini langkah-langkahnya :

    1. Selalu menggunakan EAR PLUG (penutup telinga) guna melindungi telinga dari kerusakan dan selalu gunakan pada saat latihan dan tampil. Sekarang banyak pemain drum yang telah mengidap penyakit tinnitus (kuping mendengung) dan sampai sekarang obatnya masih belum ada. Sayangilah pendengaran anda.

    2. Biasakan menggunakan METRONOME setiap kali berlatih sehingga tempo anda senantiasa stabil.

    3. Bermainlah dengan RILEKS, jangan tegang dan jangan membuang-buang tenaga, tidak ada gunanya.

    4. Selalu menyiapkan STICK sendiri lebih dari satu pasang jika ingin tampil.

    5. Jangan terlalu CEPAT PUAS dengan ilmu yang telah anda dapat. Cobalah menambah ilmu lagi dengan cara belajar dari guru drum yang berbeda atau dari teman anda yang lebih berpengalaman.

    6. Jangan terlalu FANATIK pada satu atau dua aliran lagu saja, hal inilah yang dapat menghambat kreatifitas pemain dan membuat permainan anda menjadi monoton dan membosankan. Cobalah berbagai macam aliran musik dan usahakan anda dapat memainkan seluruh aliran musik yang ada.

    7. Dalam permainan drum harus melibatkan FEEL atau dengan kata lain harus benar2 dirasakan, jangan asal pukul dan jangan pernah berpikiran bahwa semakin keras pukulan semakin bagus. Itu salah! Dan juga jangan berpikir bahwa semakin cepat anda bermain semakin hebat. Tidak juga, kekerasan dan kecepatan tidak ada sangkut pautnya dengan musikalitas.

    8. Selalu berlatih dari TEMPO yang lambat dan jika sudah sangat terbiasa, tingkatkan temponya perlahan-lahan. Anda harus belajar berjalan dulu baru bisa lari.

    9. DENGARKAN pada musisi lainnya, jangan hanya terfokus pada diri sendiri, dengarkan yang lain.

    10. Jadilah pemain drum yang KREATIF, beri variasi pada setiap permainan drum yang anda dapat. Karena drum masih merupakan sesuatu yang 'baru', masih banyak variasi baru yang bisa anda dapatkan.
    Tentu kesemuanya harus di bekali dengan keinginan yang kuat di dalam bermain drum.....Selamat Mencoba.

    Note: Untuk EAR PLUG anda dapat membelinya di apotik yang besar atau di toko yang menjual perlengakapan militer. Untuk metronome disetiap toko musik pasti ada, dan carilah yang digital.




    Dikutip dari : www.klinikdrum.com